Aegialitis Rotundifolia

Aegialitis Rotundifolia

Taksonomi:

Aegialitis rotundifolia merupakan spesies mangrove dari genus Aegialitis yang merupakan bakau semak, dan diketahu endemik di Asia Tenggara, Australia dan Papua Nugini. Spesies dalam genus ini adalah semak bakau berkayu atau pohon kecil yang dapat tumbuh setinggi 2 hingga 3 m. A. rotundifolia memiliki batang berdaun dengan daun kasar bergantian atau tersusun spiral. Tepi daun utuh, dengan urat sejajar.

Kandungan fitokimia dan bioaktivitas:

Skrining fitokimia pada ekstrak A. rotundifolia menunjukkan bahwa daun dari jenis mangrove ini memiliki kandungan alkaloid, tannin, fenolik, steroid, sterol, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Adapun hasil pengujian HPLC terhadap ekstrak A. rotundifolia menunjukkan senyawa marker seperti Gallic acid, chlorogenic acid, caffeic acid, p-coumaric acid, rutin, coumarin, dan quercetin (Ghosh et al., 2017).

Secara ekologis, bunga dari jenis mangrove ini dapat membantu menghasilkan madu yang berkualitas tinggi. Secara tradisional, daunnya digunakan secara empiris untuk meredakan nyeri dan peradangan, dan juga digunakan secara lokal sebagai obat anti-nyeri. Di sisi lain, daun A. rotundifolia yang dihaluskan menjadi minyak hingga sediaan pasta berperan sebagai penawar sengatan serangga (Raju et al., 2014). Begitu pula dengan aktivitas antioksidan, antikanker, analgesic, antipiretik, dan aktivitas anti-inflamasi (Ghosh et al., 2017).